Senin, 3 April 2017
Dinas Badan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi NTB/BKKBN NTB
mengadakan penyuluhan tentang GAMAQ (Gerakan Anti merariq Kodeq) di MA NW Selaparang.
Penyuluhan ini bertujuan
untuk menekan angka Pernikahan Dini, Kekerasan Pada Anak dan Menekan angka
perceraian yang sedang marak di tengah Masyarakat Indonesia Khususnya NTB.
“Perlu diketahui kita di NTB
masuk ke dalam peringkat ke 3 jumlah menikah dini, janda tertinggi dan
perceraian tertinggi se- Indonesia”. Tutur Bapak M. Junaidi Penyuluh di BKKBN
Kab. Lombok Barat.
Menurut beliau, sesorang menikah
dini itu karena hanya mengetahui 2 fungsi keluarga yaitu Fungsi cinta kasih dan
fungsi reproduksi. Padahal Fungsi Keluarga itua ada 8, ada Funsgi Agama, Sosial
Budaya, Cinta Kasih, perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan pendidikan,
ekonomi dan Lingkungan.”
Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada para peserta didik dalam kehidupannya. BKKBN NTB terus
menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat NTB, termasuk para generasi muda
dengan mengatakan tidak pada hubungan seks sebelum nikah, pernikahan usai dini,
dan narkoba. Ia menambahkan, ketahanan keluarga merupakan salah satu fokus
BKKBN, agar menghasilkan generasi yang kuat.
Admin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar